Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Aku hanya bisa mendoakanmu

Hai, apa kabar kamu yg disana? Apakah kamu bahagia? *itu terbesit dalam hatiku* Aku bisa apa selain hanya bisa mendoakanmu? Allah  tahu seberapa sering aku menyebut namamu di dlm doaku. Mendekati Allah, bersembahyang kepadanya dan berdoa kepadanya. Hanya itu yg bisa kulakukan sekarang. Setelah kujalani hari-hari ku penuh semangat riang. Dan mensyukuri apa yg telah Allah  anugerahkan padaku. Aku saat ini hanya ingin memperbaiki diriku sendiri. Menjalani apa yg Allah  telah takdirkan padaku. Aku cuma meminta kekuatan pada-Nya untuk menjalani kehidupan ini. karena, Allah adalah penulis skenario terbaik. Kita ga ada yg tahu apa yg bakal terjadi di kemudian hari. Kita punya rencana, Allah pun juga. Tetapi, tetap rencananya yg terbaik. Mendoakanmu dalam setiap sujud dan solatku lebih indah karena biarlah Allah saja yg tahu aku menyebut namamu. Mendoakanmu agar kau selalu di dalam lindungan-Nya. Dan, semoga kita bisa dipersatukan oleh doa-doa yg kita panjatkan. ...

Izinkan aku menyebut namamu dalam doaku

Di depanmu aku tidak bisa apa-apa Tapi, di depan Allah terang-terangan aku memintamu Diam diam setiap hari di setiap solatku aku menyelipkan namamu dalam tiap bait  doa-doaku yg ku panjatkan Aku hanya bisa menyebut namamu, karena aku tak mampu berbuat apa-apa selain itu Karena yg kuasa hanya Allah Aku hanya meminta, jika memang kau orang yg baik Aku meminta Allah dekatkan kau denganku Aku ingin mengenalmu lebih dekat lagi Tapi aku tak bisa lakukan dengan caraku Karena cara dan rencana Allah pasti lebih indah dari yg kita rencanain Makanya aku hanya bisa berdoa Menyelipkan namamu di setiap bait  doaku Itu caraku memelukmu dari jauh. Sederhana bukan?

Orang yang ku kagumi

Saat pertama kali melihatnya, entah mengapa hati ini merasa ada yang beda. Tubuh yang tinggi, hidung yang mancung, wajah yang bersinar buatku itu mampu mengalihkan duniaku. Pandanganku sulit melepas melihatnya, dia ciptaan Tuhan yg sangat indah menurutku. Senyuman nya saat aku melihatnya, ketawa nya saat dia bersenda gurau bersama teman"nya, matanya yg agak begitu tajam saat sedang berbicara dengan seseorang. Aku cuma bisa melihatnya dari jauh, saat dia menoleh padaku. Aku tak mampu menatapnya, aku hanya bisa memalingkan wajahku. Dalam hati, senang sekali dia menoleh padaku dan memberikan sedikit senyuman manisnya padaku. Tapi apa daya, ku tak kuasa melihat senyumannya begitu dekat. Dia bukan orang yg sempurna, dia hanya manusia biasa sepertiku. Tapi, buatku dia makhluk yg spesial yg di ciptakan Tuhan untuk aku bisa kagumi. Aku cuma berkhayal untuk bisa kenal lebih dekat dengannya. Aku pun takut untuk mendekatkan diriku padanya, bertatapan langsung padanya akupun tak berani....