Hai, pengalaman hidup-ku

Kau datang menyapaku begitu saja
Aku tahu itu karna takdir membuat kau  datang lagi di hidupku
Tapi semua sudah tidak lagi sama
Datang di waktu dan tempat yang salah.

Memang aku sempat memikirkan tentang kabarmu
Tapi hanya begitu saja seperti angin yg berlalu
Dipikiran ku terlintas oleh bayangan dirimu
Bayangan yang dulu selalu ku ingat tiap saat tetapi sudah tidak lagi karna sudah ada yg menggantikannya

Bagaimanapun aku senang bertemu denganmu lagi
Dengan keadaanmu yg jauh lebih baik sekarang
Dari senyummu, tawamu, memancarkan bahwa selama ini kau selalu bahagia
Aku turut bahagia untuk itu
Tapi aku tidak sanggup menatap matamu saat kau juga menatapku.
Entah kenapa aku tak sanggup, karena langsung mengingatkanku  kenangan dulu yg pernah kita lalui

Aku tahu kau hanya masalalu ku. Sudah sejak lama aku memutuskan memilih untuk melupakanmu dan menyimpanmu sebagai masalalu ku
Aku kini sudah juga memilih seseorang yang semoga dia akan jadi masa depanku nantinya.

Walaupun kau datang kembali, aku tak bisa memilihmu lagi
Memang aku pernah mencintaimu, bahkan sungguh sangat mencintaimu
Tapi kini Aku tak bisa mencintaimu lagi
Karena rasa itu telah berpindah ke orang lain, orang yg tak pernah ku sangka aku bisa mencintainya
Ku kira aku hanya bisa mencintaimu, bahkan setelah kau memilih pergi aku pikir aku tak bisa mencintai seperti dulu lagi.

Tuhan mempertemukan kita dengan seseorang memang tak pernah salah. ada dua alasan yaitu : sebagai teman hidup atau pengalaman hidup.

Sekarang, kau hanya sebagai pengalaman hidupku yg pernah hadir dan memberikan banyak rasa dalam hidupku.

Terimakasih pernah hadir, pernah buatku bahagia dan setelah kau pergi kau menguatkan aku.